Beranda | Artikel
Satu Tips agar Hidup Tentram dan Bahagia - Syaikh Abdurrazzaq al-Badr #NasehatUlama
Senin, 3 Oktober 2022

Penulis rahimahullah berkata, “Orang yang memiliki akhlak yang mulia
berada dalam ketenangan yang selalu hadir dan kenikmatan yang disegerakan,
karena hatinya tenang dan jiwanya tentram.

Ini adalah bahan untuk meraih kedamaian yang disegerakan dan keindahan hidup.
Sebaliknya, orang yang berakhlak tercela berada dalam kesusahan yang selalu hadir dan azab yang tiada henti,
serta perselisihan lahir batin dengan dirinya, anak-anaknya, dan orang-orang yang bersinggungan dengannya.

Akhlak tercela akan mengganggu ketenangan hidupnya dan memperkeruh waktu-waktunya.
Di samping itu, ia juga menjadi tidak dapat meraih pengaruh-pengaruh baik akhlak terpuji. Sebaliknya ia terpapar pengaruh-pengaruh buruk akhlaknya.”

Ini merupakan faedah lain dari akhlak terpuji,
bahwa orang yang memiliki akhlak yang terpuji berada dalam kedamaian yang besar
dan kenikmatan yang disegerakan di dunia.

Dengan akhlaknya yang terpuji, ia dapat hidup dengan penuh kenikmatan yang disegerakan baginya di dunia ini.
Karena akhlak terpuji merupakan kenikmatan yang tidak dirasakan, kecuali oleh orang yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai pemilik akhlak terpuji.

Sedangkan kebalikannya, asy-Syaikh mengatakan, “Orang yang berakhlak tercela berada dalam kesusahan yang selalu hadir …”

Ia selalu dalam kesusahan dan perselisihan
dengan anak-anaknya, keluarganya, tetangganya, dan setiap orang yang menyakitinya, dan ia pun menyakiti orang lain.

Akibat keburukan akhlaknya, ia selalu berada dalam azab yang tiada henti.
Jadi, akhlak terpuji merupakan kedamaian, kebahagiaan, dan kenikmatan yang disegerakan.

Sedangkan akhlak tercela merupakan kesusahan, azab, dan kesulitan yang juga disegerakan.

====

قَالَ رَحِمَهُ اللهُ وَإِنَّ صَاحِبَ الْخُلُقِ الْحَسَنِ

فِي رَاحَةٍ حَاضِرَةٍ وَنَعِيْمٍ عَاجِلٍ

فَإِنَّ قَلْبَهُ مُطْمَئِنٌّ وَنَفْسَهُ سَاكِنَةٌ

وَهَذِهِ مَادَّةُ الرَّاحَةِ الْعَاجِلَةِ وَطِيْبِ الْعَيْشِ

كَمَا أَنَّ سَيِّءَ الخُلُقِ فِي شَقَاءٍ حَاضِرٍ وَعَذَابٍ مُسْتَمِرٍّ

وَنِزَاعٍ ظَاهِرِيٍّ وَبَاطِنِيٍّ مَعَ نَفْسِهِ وَأَوْلَادِهِ وَمُخَالِطِيْهِ

يُشَوِّشُ عَلَيْهِ حَيَاتَهُ وَيُكَدِّرُ أَوْقَاتَهُ

مَعَ مَا يَتَرَتَّبُ عَلَى ذَلِكَ مِنْ فَوَاتِ تِلْكَ الْآثَارِ الطَّيِّبَةِ وَالتَّعَرُّضِ لِضِدِّهَا

هَذِهِ أَيْضًا مِنْ فَوَائِدِ حُسْنِ الْخُلُقِ

أَنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الْخُلُقِ فِي رَاحَةٍ عَظِيمَةٍ

وَفِي نَعِيْمٍ مُعَجَّلٍ فِي الدُّنْيَا

يَعِيْشُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ نَعِيمًا عُجِّلَ لَهُ فِي هَذِهِ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا

لِأَنَّ حُسْنَ الْخُلُقِ لَذَّةٌ وَنَعِيْمٌ لَا يَعْرِفُهُ إِلَّا مَنْ أَكْرَمَهُ اللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى بِالِاتِّصَافِ بِهِ

بِمُقَابِلِ ذَلِكَ يَقُولُ الشَّيْخُ سَيِّءُ الْخُلُقِ فِي شَقَاءٍ حَاضِرٍ

دَائِمًا فِي نَكَدٍ وَدَائِمًا فِي خُصُومَاتٍ

مَعَ أَوْلَادِهِ مَعَ أَهْلِهِ مَعَ جِيرَانِهِ مَعَ كُلِّ مَنْ يُؤْذِي نَفْسَهُ وَيُؤْذِي الْآخَرِيْنَ

بِسَبَبِ سُوءِ خُلُقِهِ فَهُوَ فِي عَذَابٍ مُسْتَمِرٍّ

فَالْخُلُقُ الْحَسَنُ رَاحَةٌ وَسَعَادَةٌ وَنَعِيْمٌ مُعَجَّلٌ

وَسُوءُ الْخُلُقِ شَقَاءٌ وَعَذَابٌ وَنَكَدٌ مُعَجَّلٌ


Artikel asli: https://nasehat.net/satu-tips-agar-hidup-tentram-bahagia-syaikh-abdurrazzaq-al-badr-nasehatulama/